Code Translator
Wujud awal dari tiap program pada komputer kita adalah Source-Code , maka supaya program ini dapat di jalankan harus di terjemahkan dulu (di - translator).
Translator Program Komputer terbagi atas 4 kategori :
- Compiler
- Linker
- Intrepeter
- Disassembler
Untuk memahami kategorisasi operasi translate , maka kita harus memahami 3 wujud software : Source-Code , Intermediate-code dan (binary) Runnable-Code .
Karena pada saat ini kita membahas untuk pemula , maka saya akan buat lebih simple...
Dalam Nusaptel , kita menuliskan Source Code , setelah menuliskan Source-Codenya save dahulu maka Source-Code tadi berekstensi " . source " , kemudian di compile , setelah di Compile maka Source-Code tadi bukan lagi berekstensi " .source " , tapi " . interm" dan terakhir kita Link untuk mebuat Source-Code tadi biasa berekstensi " .run " dan dapat di Run / jalankan .
Untuk lebih jelas , dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
1. Gambar di bawah ini adalah hasil translate dari .source menjadi .interm , setelah men-Compile Source Code.
![]() |
| Hasil Source-Code setelah di Compile |
2. Gambar di bawah ini mengubah .interm menjadi .run , dengan meng-Link .
![]() |
| Hasil setelah di Link menjadi .run |
Setelah proses-proses tersebut di selesaikan , maka kita sudah dapt menjalankan file yang bereksteni . run itu dengan men-Run nya ...
Ini adalah hasil setelah di run :
God Bless you ^^
Filed in
Code Translator





